Modi Serukan 'Perdamaian' Sebelum Berangkat ke Ukraina – DW – 21.08.2024
  1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PolitikUkraina

Modi Serukan 'Perdamaian' Sebelum Berangkat ke Ukraina

21 Agustus 2024

Perdana Menteri India Narendra Modi menyerukan "kembalinya perdamaian" pada hari Rabu (21/08) saat ia berangkat ke Ukraina, beberapa minggu setelah ia memeluk Presiden Vladimir Putin saat berkunjung ke Rusia.

https://p.dw.com/p/4jiRg
Perdana Menteri India Narendra Modi saat berpidato dalam perayaan Hari Kemerdekaan India, 15 Agustus 2024
PM Narendra Modi dalam dilema kala bertandang ke UkrainaFoto: Altaf Hussain/REUTERS

Perdana Menteri India Narendra Modi akan sambangi Polandia terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Ukraina pada hari Jumat (23/08).

"Sebagai teman dan mitra, kami berharap perdamaian dan stabilitas segera kembali di kawasan ini", tulis Modi di media sosial.

Perdana menteri India itu dalam dilema antara mempertahankan hubungan hangat India dengan Rusia yang bersejarah, namun juga berupaya membangun kemitraan keamanan yang lebih erat dengan negara-negara Barat sebagai benteng melawan saingan regionalnya, Cina.

Pemerintahan Modi telah menghindari kecaman eksplisit atas invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari 2022, dengan mendesak kedua belah pihak yang berperang untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog.

Kunjungan pertama Modi ke Ukraina

Lawatan kali ini akan menjadi kunjungan pertama Narendra Modi ke Ukraina. Orang nomor satu ndia itu mengatakan akan berdiskusi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tentang "perspektif  penyelesaian damai perang Ukraina yang sedang berlangsung", serta "memperdalam persahabatan India-Ukraina".

Baru-baru ini Modi menyambangi Rusia. Kunjungan Modi ke Moskow pada bulan Juli terjadi beberapa jam setelah serangan udara Rusia menghantam beberapa kota di Ukraina, yang menewaskan lebih dari puluhan orang dan memporakporandakan sebuah rumah sakit anak-anak di Kyiv.

Modi terlihat memeluk Putin di kediamannya di pedesaan sehari sebelumnya, yang menuai kecaman dari Zelenskyy.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Hubungan Rusia dan India

India dan Rusia telah menjalin hubungan dekat sejak Perang Dingin, yang membuat Kremlin menjadi pemasok utama senjata bagi negara Asia Selatan tersebut.

Rusia juga telah menjadi pemasok utama minyak mentah murah bagi India sejak konflik Ukraina dimulai, dengan menyediakan pasar ekspor yang sangat dibutuhkan setelah sanksi Barat diberlakukan.

Hal itu telah mengubah hubungan ekonomi mereka secara dramatis, dengan India menghemat miliaran dolar sambil memperkuat kas perang Moskow.

Namun, perang Rusia dengan Ukraina juga menimbulkan korban jiwa bagi India. Pemerintahan Modi di New Delhi telah mendesak Moskow untuk memulangkan beberapa warganya yang mendaftar jadi "pendukung" militer Rusia, dan dikirim untuk bertempur di garis depan peperangan di Ukraina. Setidaknya lima warga India tewas dalam konflik tersebut.

Sementara itu negara-negara Barat telah menjalin hubungan yang lebih kuat dengan India sebagai pertahanan terhadap Cina, sambil menekan New Delhi untuk menjauhkan diri dari Rusia.

India merupakan bagian dari kelompok Quad bersama Amerika Serikat, Jepang, dan Australia yang memposisikan dirinya untuk melawan pengaruh Cina yang semakin besar di kawasan Asia-Pasifik.

ap/hp(AFP/AP)