Krisis Perbankan di Amerika Serikat – DW – 15.09.2008
  1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Krisis Perbankan di Amerika Serikat

Ridwan, Asril15 September 2008

Bank Investasi Amerika Serikat Lehman Brothers mengajukan permohonan bankrut. Pasar keuangan dunia terguncang. Media Internasional menyorotinya.

https://p.dw.com/p/FIeA
Kantor Pusat Bank Investasi Lehman Brothers di New YorkFoto: AP


Harian Swiss TAGESANZEIGER yang terbit di Zürich.,menurunkan tajuknya yang berjudul " drama sebuah Bank". Selanjutnya harian ini menulis ,

" sistem keuangan Amerika Serikat menghadapi krisis yang terburuk sejak depresi pada awal tahun 30-an. Kepercayaan investor merosot tajam.Dan para bankir tidak saling percaya untuk mencari jalan keluar. Ini dapat menjelaskan, mengapa usaha penyelamatan salah satu bank terkemuka di Amerika Serikat Lehman Brother begitu sulit. Dan mengapa Bank yang telah berusia 159 tahun itu, kemungkinan harus dilikwidasi. Krisis keuangan merupakan hasil dari sebuah fase yang panjang akibat sangat longgarnya politik keuangan yang dijalankan mantan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Alan Greenspan. Diperlukan waktu selama berpekan-pekan atau berbulan-bulan, sampai dampak yang ditimbulkannya dapat diatasi. Dan akan diperlukan waktu bertahun-tahun, untuk menstabilkan perbankan dan menciptakan budaya pengawasan.Dengan demikian tugas utamanya terletak ditangan pemerintah, dan bukan dengan menyelamatkan bank yang bangkrut".


Selanjutnya harian Denmark INFORMATION yang terbit di Kopenhagen menurunkan komentar dengan judul, " pemerintah Amerika Serikat tidak dapat menyelamatkan setiap bank. Harian ini menulis,

"Ketika Menteri Keuangan Amerika Serikat Hank Paulsson belum menandatangani dokumen untuk menasionalisasi atau menyelamatkan bank hypotek Fannie Mae dan Freddie Mac, telah terdengar kasus yang juga menimpa bank investasi Lehman Brother. Turun tangannya Paulsons dalam kasus pertama , diperlukan, karena di bank ini diterima sekitar 80 persen kredit untuk perumahan. Tapi terdapat batas , apa yang dapat dan yang akan dilakukan pemerintah. Dan pemerintah Amerika Serikat bukan untuk pertama kalinya turun tangan. Dalam hal ini berkaitan dengan usaha menciptakan jaringan keselamatan, bila lembaga keuangan terjebak kedalam krisis. Sekarang Paulsons berusaha untuk menentang pandangan itu. Dengan demikian akhir pekan lalu, ia menyampaikan isyarat, pemerintahan Presiden Bush tidak akan turun tangan dan juga tidak akan mengambil alih bank investasi Lehman Brother".


Terakhir komentar Harian konservativ Austria DIE PRESSE yang terbit di Wina. Harian ini menulis,

"adalah menggembirakan,bila politik di Amerika Serikat benar-benar menolak memberikan setiap bantuan pemerintah bagi bank investasi Lehman Brother yang mengalami kebangkrutan. Dengan demikian muncul peluang , Banknya dijual kepada investor swasta. Hendaknya disampaikan sebuah isyarat yang jelas kepada dunia perbankan bahwa kesalahan yang fatal, juga memiliki konsekwensi yang serius. Kasusnya dari kaca mata dunia ekonomi, dilihat sebagai sesuatu yang sangat menyakitkan"