Kilas Balik Olahraga 2013

Selama lebih dari 13 tahun Lance Amstrong mengingkari penggunaan doping. Kini, di Januari 2013, bekas bintang balap sepeda itu mengakui menjadi kampiun Tour de France antara 1999 dan 2005 dengan menggunakan Epo, Kortison dan hormon pertumbuhan. Pengakuan tersebut diberikan saat Amstrong menghadiri acara Talk Show milik Oprah Winfrey.

Bulan April desas desus seputar Uli Hoeness berakhir. Saat itu Kejaksaan München mengumumkan tengah menyelidiki kasus dugaan penggelapan pajak yang melibatkan presiden Bayern München. Padahal 2005 lalu ia masih bersikukuh, "saya tahu, saya orang bodoh. Tapi saya membayar pajak secara rutin." Di Jerman kasusnya menjadi bahan olokan.

Persaingan di Bundesliga berakhir dini, enam laga menjelang akhir musim. Yang lebih menegangkan adalah Final Liga Champions Eropa yang mempertemukan Bayern dengan Borussia Dortmund. Berkat kegemilangan Arjen Robben mengelabui pertahanan Dortmund dan kemenangan 3:2 atas Stuttgart di final DFB Pokal, Bayern sukses mencatat gelar treble pertama sepanjang sejarah.

Isak tangis yang diiringi nyeri otot mengiringi kisah heroik petenis Jerman, Sabine Lisicki di Wimbledon. Petenis muda itu mengawali turnamen sebagai anak bawang, namun berhasil mencapai final. Sayangnya, mental Lisicki tidak sekuat harapan orang. Melawan Marion Bartoli dari Perancis, Lisicki takluk dalam dua ronde.

Dengan menampilkan permainan yang cantik, Brasil sukses menekuk juara bertahan Spanyol 3:0 di final Piala Konfederasi. Hasil itu mencuatkan Neymar dkk. sebagai salah satu kandidat terkuat kampiun Piala Dunia 2014. Sayangnya turnamen pemanasan menjelang putaran final itu diwarnai aksi demonstrasi berdarah terhadap FIFA dan pemerintah Brasil.

Sejak etappe gunung pertama Christopher Froome membetoni peluangnya buat menjuarai ajang Tour de France yang tahun ini merayakan usia 100 tahun. Penampilannya yang terlampau dominan mengundang kecurigaan dari media dan pengamat olahraga. Namun hasil pemeriksaan oleh UCI menyatakan pesepeda Inggris itu bersih dari zat-zat terlarang.

Sebagian menilai musim balap Formula 1 2013 membosankan. Pasalnya adalah dominasi Sebastian Vettel yang nyaris tak terandingi. Pembalap Jerman itu secara dini menyudahi persaingan dengan merebut gelar juara dunia untuk ke-empat kalinya, di tiga balapan menjelang akhir musim. Dengan usianya yang cuma 26 tahun, Vettel berpeluang mematahkan rekor Michael Schumacher dan Juan Manuel Fangio.